Jumat, 16 Maret 2012

Ngebahas Blog Langsung Posting di Blog

Foto di atas, saya ambil sekitar 10 menit yang lalu atau sekitar jam 1 lewat 14 siang pada hari sabtu, 17 Maret 2012. Membahas soal blog yang dibawa oleh teman-teman dari Fakultas Sospol Unhas.

Senin, 05 Maret 2012

LKTM MA 2012, Hadir di Makassar.

LKTM MA 2012 atau Lomba Karya Tulis Mahasiswa Nasional Piala Bergilir Mahkamah Agung 2012, merupakan salah satu agenda tahunan dari Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia atau yang disingkat IPMHI. LP2KI FH-UH, sebagai pemenang di kegiatan yang sama di tahun sebelumnya akan menjadi tuan rumah kagiatan besar ini dengan tema "Penegakan hukum progresif, menuju Indonesia yang berkeadilan sosial". LKTM MA 2012 ini sendirinya akan dilaksanakan di Kota Makassar pada 5, 6 & 7 mei mendatang.
LKTM MA 2012 bertujuan menumbuhkan kembali semangat-semangat penulisan di kalangan mahasiswa baik mahasiswa Fakultas Hukum yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut detail lombanya:
Download Panduan Lombanya disini
Download Formulir Pendaftaran disini
Info lebih lanjut, klik http://lktmma2012-lp2ki.blogspot.com
atau gabung di grup facebook di LKTM Nasional Unhas Piala Bergilir MA 2012 dan follow kami di twitter @lp2ki
Kami tunggu karya hebatnya teman-teman dan kami juga tunggu kehadirannya di Kota Makassar. :)

Senin, 21 November 2011

Selamat Malaysia, Semangat Indonesia !!!


Publik Indonesia harus kembali bersabar untuk melepas dahaga gelar yang terakhir kali diraih oleh pasukan Garuda saat meraih medali emas Sea Games 1981 silam. Kekalahan atas Malaysia di Final Sea Games 2011 kali ini tambah menyesakkan dengan penentuan gelar yang harus ditentukan oleh adu penalti. Faktor luck kali ini menjadi penghambat bagi pasukan Garuda Muda untuk melepas dahaga gelar insan pecinta sepakbola nasional.

Laga Final yang berlangsung di SUGBK semalam menyajikan pertarungan dua tim terbaik di Asia Tenggara yang sesungguhnya. Malaysia kembali memainkan role model mereka yakni dengan berorientasi pada pertahanan yang ketat dengan serangan balik yang cepat dan mematikan. Pertahanan ketat yang digalang oleh Muslim cs berhasil membuat Patrich Wanggai kesulitan untuk menembus pertahanan Malaysia.

Beruntung, pada menit ke-5 Indonesia berhasil mencuri gol cepat malalui tandukan Gunawan Dwi Cahyo. Gol cepat yang dicetak oleh Indonesia membuat strategy plan Malaysia berubah. Pelatih Ong Kim Swee menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tampil menyerang untuk secepatnya menyamakan kedudukan. Seharusnya hal ini menjadi momentum untuk Garuda Muda karena Malaysia mengajak untuk bermain terbuka, sesuai dengan role model permainan Indonesia. Namun, Malaysia justru berhasil mencetak gol melalui tandukan Asrarudin.

Babak II, permainan Indonesia bermain lebih baik. Pertahanan yang digalang oleh Abdul Rahman cs lebih kokoh ketimbang permainan pada babak pertama. Sayang, tidak ada gol yang tercipta pada babak kedua sehingga berlanjut ke babak tambahan. 2 x 15 menit babak tambahan digelar, gol pun tidak tercipta. Ferdinand Sinaga sempat berhasil mencetak gol pada menit ke-5 babak I tambahan namun dianulir oleh wasit karena sebelumnya Okto terperangkap offside.

Adu penalti akhirnya digelar, Ferdinand Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo gagal mengeksekusi penalti secara sempurna sehingga membuat Malaysia kembali meraih medali emas Sea Games yang terakhir kali mereka rebut dua tahun yang lalu. Selamat buat Malaysia, semangat buat Indonesia. Mari kita petik hikman atas kekalahan ini untuk menjadikan timnas kita lebih baik ke depannya.

Minggu, 20 November 2011

Prediksi : Indonesia Bisa Mengalahkan Harimau Malaya

Garuda Muda berhasil melenggang ke final setelah mengalahkan Vietnam melalui pertandingan yang alot dengan skor 2-0. Patrich Wanggai dan Titus Bonai sukses mengantar Indonesia selangkah lagi merebut emas pada cabang sepakbola Sea Games ke-26 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Dua gol dari dua pemain asal Papua tersebut dicetak pada babak ke II. Secara keseluruhan, permainan Indonesia malam itu bermain sangat baik dengan pressing-pressing ketat yang diperagakan oleh Egi Melgiansyah dkk.

Final di depan mata, Harimau Malaya menanti dengan skuad muda mereka yang telah terasah karena telah bermain di kompetisi sekompetitif Piala AFF tahun lalu. Permainan Malaysia berorientasi pada pertahanan yang kokoh dengan mengandalkan serangan balik efektif. Sangat pragmatis, sekonsep dengan Jose Mourinho, pelatih Real Madrid. Pertanyaan muncul di benak pecinta sepakbola nasional, apakah Garuda Muda kita mampu mengalahkan Harimau Malaya muda ?.

Kalau pertanyaan itu ditujukan kepada saya, maka saya akan menjawab 100% pasti bisa. Harimau Malaya boleh memiliki pertahanan terbaik, namun Garuda Muda juga memiliki sistem penyerangan terbaik. Pelatih Rahmad Darmawan sukses meracik strategi dengan beorientasi pada penguasaan bola yang terpusat pada kedua sayap untuk memulai penyerangan ke pertahanan lawan. Kombinasi Okto dan Andik di sayap, Tibo di belakang striker dan Wanggai sebagai target man merupakan kombinasi terbaik yang dimiliki Garuda Muda saat ini. Pressing-pressing ketat yang dilakukan para pemain juga memiliki peran sentral dalam kesuksesan Garuda Muda melangkah ke final.

Well, Indonesia pasti bisa meraih medali emas yang telah lama dirindukan oleh publik sepakbola Indonesia yang terakhir kali  diraih 20 tahun yang lalu. Dengan keberanian, determinasi yang tinggi, dan kegigihan untuk meraih kemenangan seperti yang dilakukan oleh Titus Bonai dkk saat melawan Vietnam saat semifinal sabtu kemarin.

SUPER JUVE Menang Lagi

La Vecchia Signora kembali memetik kemenangan di kandang anyar mereka, Juventus Arena, ahad kemarin setelah mengalahkan Palermo dengan skor 3-0. Andrea Pirlo dkk membuka skor pada menit ke-20 melalui tandukan Simone Pepe. Keunggulan Juve bertambah pada menit ketiga setelah jeda melalui gol yang dicetak oleh Alessandro Matri. Claudio Marchisio mencetak golnya yang kelima musim ini sekaligus melengkapi kemenangan Juve menjadi 3-0. Gol The Little Princes, julukan Marchisio, dicetak pada menit ke-65. Hasil ini membuat Juventus memuncaki klasemen sementara Serie-A dengan nilai 22 sama dengan Lazio dimana Juventus unggul selisih gol dari I Biancoleste.

  • Juventus : Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Claudio Marchisio (Michele Pazienza 77), Mirko Vucinic (Fabio Quagliarella 68), Simone Pepe, Alessandro Matri (Alessandro Del Piero 81).

Minggu, 13 November 2011

My first opinion

Akhirnya, berkat sedikit paksaan dari teman seangkatan saya yang juga pemimpin di organisasi yang saya ikuti, pada hari ini, tanggal 12 November 2011, saya resmi untuk aktif menulis di blog baru saya ini. Emang sedikit lebay sih (hehe ..) tapi itulah saya. Saya akan menulis dengan apa adanya, sedikit berkoar-koar, dan mungkin akan sedikit membuat dahi anda menyeringit ketika membaca tulisan saya (bahasa promosi). After all, my writing  is my mine, tulisan saya adalah milik saya. Saya tahu, saya mengerti terhadap konsekuensi apa terhadap tulisan saya nanti. Thanks jika mengantensi, mari kita berbagi ilmu melalui penulisan.